well, aku mau nanya mengenai Kaidah Ketiga, hukum tentang kegaduhan suara (jangan abaikan hal-hal kecil), disitu di jelaskan bahwa jangan sepelekan hal-hal yang kecil mulai dari sampah, toilet atau kertas-kertas yang berserakan, dsb. dan di jelaskan pula bahwa bagaimana seorang pemimpin mampu menyelesaikan maslah yang besar kalau maslah yang kecil pun dia tidak bisa atau tidak sempurna menyelesaikannya. bukankah sekarang ini seorang pemimpin mempunyai bawahan yang sangat banyak bukan??? mengapa musti ngurusin sampah, toilet, kertas, dll. kan ada cleaning servic, OB, sekretaris dan masih banyak lagi. berarti kan pemimpin memiliki banyak waktu lebih untuk mengurusi hal-hal yang penting ketimbang ngurusin hal-hal yang kecil seperti itu. jadi tidak ada pengaruh antara ngurusin hal-hal yang kecil dengan kemampuan seorang pemimpin dalam menyelesaikan semua maslah. makasih
Ass...sya EUIS AENILAWATI F1B006062 Ya terimakasih sebelumnya atas pertanyaan dari teman kita "Qurrotul A'yuni"... Sebelumnya kita harus tahu.. kalau "MUSTAHIL seseorang dipercaya menangani perkara-perkara besar kalau menangani perkara kecil saja tidak bisa".. Dan kalau saja seorang pemimpin/seorang manajer atau kepala suatu lembaga mengabaikan hal-hal kecil seperti sampah, toilet dsb MAKA JANGAN terlalu percaya bahwa mereka mampu menangani kebijakan-kebijakan strategis. pemimpin besaradalah pemimpin yang mampu menaruh perhatian pada yang DETAIL. ya kita tahu pemimpin itu bisa saja memiliki bawahan yang sangat banyak TAPI KITA HARUS INGAT kalau tugas pemimpin itu adalah untuk mengawasi,mengatur dan mengarahkan bawahannya dalam melaksanakan tugas-tugasnya..Ya pemimpin tidak harus terjun langsung mengurusi toilet,.sampah dll semuanya benar dapat diserahkan kepada "OB"..TAPI Pemimpin walaupun begitu harus terus mengontrol pekerjaan OB tsb agar semuanya tidak kacau, agar semua tertata dengan baik dan agar tidak berantakan dan agar semua aktivitas organisasi berjalan lancar.JADI, PEMIMPIN itu haruslah menaruh perhatian pada hal-hal yang kecil agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif,efisien dan ekonomis.
Eiitt"s lupa..Temen2 yang dah ngasih Comment ke blog kelompok5 ini..Makasih ya kita tunggu pertanyaan dan saran-sarannya ya..TRUS ada informasi lain lho kUNJUNGII aja Blog Neng Euis tea nya tong hilap ketik.. http://euisaenilawati.blogspot.com
Tina Febriana {F1B006007} saya cuma ingin ngomentarin kalimat yang terdapat dalam kesimpulan 'untuk melakukan sebuah perubahan, pemimpin tidak memerlukan massa yang besar. Cukup 2-3 orang pengikut yang luar biasa' saya kurang setuju dengan kesimpulan tersebut. Bagaimana mungkin perubahan besar akan terjadi tanpa kerjasama orang2 yang terlibat di dalamnya. Perubahan memerlukan banyak orang yang 1 ideologi untuk merealisasikannya. Karena ada kaidah 'dalam melakukan perubahan, kita memerlukan SUPERTEAM bukan SUPERMAN' jadi intinya, SUPERMAN tidak akan berarti apa2 tanpa adanya SUPERTEAM. Bagaimana penjelasan kelompok anda mengenai hal tersebut di atas?
TINI FEBRIANI F1B006008 Kelompok anda memaparkan 5 tipe manusia yang harus diperhatikan dalam Re-code The Critical Mass. Apakah setiap organisasi mutlak harus memperhatikan kelima tipe tersebut? Atau ada tipe yang lain? Karena menurut saya, kondisi tiap organisasi itu berbeda-beda. Tidak sama antara 1 organisasi dgn organisasi lainnya.
Ass.. trims bwt komentar dari tina n tini..pertama saya coba mo ngejawab komentar dari tina dulu; menurut kelompok kami arti dari "seorang pemimpin tidak harus memilki massa yang besar"yaitu apabila seorang pemimpin memiliki pengikut dlm jumlah besar maka pemimpin sulit untuk melakukan perubahan thd organisasi krn hrz memperhatikan smw pengikut dlm jumlh yg byk.jd tdk mksimal untuk membrikan perubahan kpd setiap pengikut dlm organisasi.intinya sulit nglakuin komunikasi n koordinasi kpd pengikut ttg perubahan yg sdng terjadi. ynag kedua, pertnyaan dari tini: anda bertnya ttg 5 tipe org yang hrz diperhatikan dalam organisasi. 5 tipe tu knm cm sebagian contoh dari beberapa org yng harus diperhatiakn dalam organiosasi.dan tu tdk terpaku pd 5tipe tu sj. tp hrz menyesuaikan dgn bidng organisasi yang dijalani.. ya..mgkn tu aja jwbn dari kelompok kami..maaf kalo mzh byk kekurangan..thx b4 bwt commentnya.. from : Leily safaria (F1B006064)
Ass.Nama saya Euis Aenilawati F1B006062..Saya akan menjawab pertanyaan dari saudara Tina Sebenarnya menurut Kaidah 1 Re-Code itu dimulai dari sedikit orang (The Law Of Few)Sebenarnya ya memang Perubahan memerlukan banyak orang yang 1 ideologi untuk merealisasikannya..TAPI untuk menyebarkan peran penularan(epidemik)dari perubahan itu cukup degan melalui sedikit orang.Menurut saya itu akan lebih efektif dari pada oleh banyak orang. Karena bila terlalu bayak orang yang dilibatkan, maka tanggung jawab pun akan menyebar dan melemah.Ya Bisa saja SUPERMAN mELAKUKAN PERUBAHAN karena memang dia mempunyai kemampuan yang cukup kuat dan itu akan lebih efektif,.kalau bayak orang(super team) ya bisa saja tapi kalau team nya terlalu banyak susah mengatur orang2 di dalamnya, susah koordinasi dan pencapaian tujuan perubahan puna akan tidak efektif
Ass..Aku EUIS AENILAWATI F1B006062 Ya kita tahu memang kondisi setiap organisasi itu berbeda-beda tapi walaupun begitu agar tujuan dan arah perubahan itu tercapai dg efektif dan lebih terarah So TETEP aja HARUS dan MUTLAK memperhatikan ke-5 TIPE ORANG tsb..dan orang2 tsb ini ada di sekitar kita dan kita sering BGT tidak menyadarinya atau bahkan kita sering mengabaikannya..Misalya aja kita tahu ada orang tipe pencemas yang banyak bicara maka orang yang mau menyebarkan perubahan harus waspada terhadap rang tsb karena orang tsb dapat menghambat proses perubahan dg pesan2 yang negatif.. Selain itu, kita tahu ada Tipe spesialis informasi maka orang yang akan menyebarluaskan penularan perubahan tsb harus memanfaatkan dan memberdayakan orang tsb dalam melakukan perubaha karena orang tsb itu akan bermanfaat sekali dalam proses perubahan karena dia itu sebagai bank data yang mempunyai banyak informasi dan perekat sosial yang menyebarluaskan informasi dll Denga memeperhatikan 5 tipe orang tsb maka ya akan membuat tujuan perubahan tercapai scr efisien,efektif dan ekonomis serta akan menghindarkan dari suatu keterpurukan dan mengarah ke suatu perubahan yang berdampak besar
Ass..Aku EUIS AENILAWATI F1B006062 mau menjawab pertanyaan dari TINI ; Ya kita tahu memang kondisi setiap organisasi itu berbeda-beda tapi walaupun begitu agar tujuan dan arah perubahan itu tercapai dg efektif dan lebih terarah So TETEP aja HARUS dan MUTLAK memperhatikan ke-5 TIPE ORANG tsb..dan orang2 tsb ini ada di sekitar kita dan kita sering BGT tidak menyadarinya atau bahkan kita sering mengabaikannya..Misalya aja kita tahu ada orang tipe pencemas yang banyak bicara maka orang yang mau menyebarkan perubahan harus waspada terhadap rang tsb karena orang tsb dapat menghambat proses perubahan dg pesan2 yang negatif.. Selain itu, kita tahu ada Tipe spesialis informasi maka orang yang akan menyebarluaskan penularan perubahan tsb harus memanfaatkan dan memberdayakan orang tsb dalam melakukan perubaha karena orang tsb itu akan bermanfaat sekali dalam proses perubahan karena dia itu sebagai bank data yang mempunyai banyak informasi dan perekat sosial yang menyebarluaskan informasi dll Denga memeperhatikan 5 tipe orang tsb maka ya akan membuat tujuan perubahan tercapai scr efisien,efektif dan ekonomis serta akan menghindarkan dari suatu keterpurukan dan mengarah ke suatu perubahan yang berdampak besar
di dalam makalah tersebut disebutkan bahwa ada lima tipe orang yang harus di perhatikan, dalam kehidupan organisasi/perusahaan kelima tipe orang tersebut contoh nyatanya itu orang yang seperti apa?
dalam makalah anda telah dijelaskan bahwa setiap kerusakan yang terjadi selalu dimulai dari hal-hal yang kecil. menurut anda dengan melihat keadaan Indonesia pada saat ini hal-hal kecil apa yang mengakibatkan segala kerusakan atau masalah-masalah yang terjadi di Indonesia? trimakasih
nanya ya.... dari kaidah 3, seorang pemimpin harus terlebih dahuku mampu mengatasi hal-hal yang kecil baru mereka dapat dipercaya untuk menangani hal-hal besar.. jika ada seorang pemimpin yang mungkin kita ketahui tidak pernah atau sedikit sekali memperhatikan hal-hal yang kecil yang berhubungan dengan kepentingan umum, tetapi dia dapat menjadi pemimpin. apakah mungkin orang-orang seperti itu akan dapat membawa kesejahteraan bagi bawahan atau bagi masy. umum?
lalu bagaimana pendapat anda tentang pemimpin bangsa kita berkaitan dengan hal ini?
Dalam hal treatment seperti apa sh yang telah dilakukan pada perusahaan dapat diterapkan dalam pemerintahan Indonesia saat ini ??? ("Qn smua treatment beda bwt satu dan lainnya, sebuah perusahaan yang hidup disebuah negara yang tentunya telah menentukan seperti apa perusahaan itu harus berbuat") dapatkah pola penentuan perusahaan itu dapat diterapkan di negara yang telah menentukan seperti apa perusahaan itu ???
bingung y, hahaahahaaha yg tanya jg nh...............
Ass. trims buat pertanyaannya EUIS AENILAWATI F1B006062 AKAN MENJAWAB PERTANYAAN SAUDARA ROHMA DARA R: ya melihat keadaan Indonesia pada saat ini ya kita tahu misalnya saja di Jakarta sering terjadi BANJIR, hal tsb salah satu sebabnya dapat terjadi dari kesalahan manusianya sendiri yang mengabaikan hal-hal kecil seperti membuang sampah sembarangan..WALAUPUN membuang sampah itu merupakan hal kecil/sepele TAPI KITA HARUS INGAT kita harus memperhatikan kelestarian dan keindahan lingkungan kalau mereka membuang sampah sembarangan akan menimbulkan dampak yang begitu besar bagi kehidupan manusianya sendiri misalnya terjadi banji sehingga semua kekayaan harta benda mereka rusak..Ya salah satu contohnya itu..masih banyak lagi hal-hal kecil yang sering kali kita abaikan NAMUN MEMPUNYAI DAMPAK YANG SANGAT SIGNIFIKAN baik itu bagi manusianya sendiri ataupun orang lain dan lingkungannya.
askuuummmm........ ne AYU DIANA SARI F1B006071 aku MO nGEjawab pertanyaan dari sdri DHINY PURWANDARI... Menurut kelompok kami kelima tipe orang yang perlu diperhatiakan, contoh nyatanya, yaitu : 1. para penjaga pintu gerbang, contoh nyatanya seperti satpam sekolah, satpam perumahan, satpam penjaga bank 2. para penghubung, contoh nyatanya seperti para penyalur tenaga kerja 3. para pencemas yang banyak bicara, contoh nyatanya seperti presenter 4. para spesialis informasi contohnya para aktivis kampus dan politikus 5, salesman yang selalu beruntung contohnya joki
asskuuuummm...... ne FAMELLA TIA D.S. F1B006070 MO menjawab pertanyaan dari AGUNG HARIAWAN.... Menurut pendapat dari kelompok kami bahwasanya seorang pemimpin harus atau sangat perlu untuk meperhatikan dari hal-hal yang terkecil karena alasannya adanya suatu perubahan tidak akan pernah terjadi jika perubahn itu tidak memperhatikan hal-hal yang kecil terlebih dahulu, contohnya jika seorang calon wakil bupati ingin menjadi bupati pastinya dia akan menarik empati dari masyarakat kecil agar mau memilihnya menjadi bupati, cara menariknya dengan memperhatikan keadaan ekonominya seperti memberikan sejumlah sumbangan. dan bila berhubungan dengan para pemimpin di negara ini menurut kami masih banyak yang belum memperhatikan hal-hal yang kecil dalam menjalankan kepemimpinannya misalnya pemimpin yang mendapat tahta kepemimpinan dari keturunan atau pemimpin tersebut dari keturunan bangsawan, contohnya sultan hamengkubuwono beserta keturunannya mereka tidak perlu menarik masyarakatnya untuk memilihnya tetapi mereka secara tidak langsung sudah diagungkan dan dihormati rakyatnya. tapi memang ada juga yang selalu memperhatikan hal-hal yang kecil
aslkum..maaf y lix bru ngejawab..hehe.. ni leily safaria (F1B006064) saya mo berusaha menjawab pertanyaan dari sodara rolix. menurut pendapat saya suatu perusahaan akan lebih mudah untuk melaksanakan treatment yang sudah ditetapkan oleh perusahaan itu sndiri. hal itu disebabkan karena treatment yang telah ditetapkan itu adalah hasil kesepakatan dari semua unsur yang ada dalam organisasi itu sendiri,jd mereka lebih paham akan apa yang akan dilakukan demi kelangsuingan perusahaan mereka sendiri. sedangkan treatment dari perusahan lain, biasanya dipakai hanya sebagai tambahan referensi saja, sekedar untuk menambahkan treatment-treatment yang sudah ditetapkan. mungkin hanya itu saja jawaban dari leli, klo kurang jelas, tanyain langsung di dunia nyata ya... hehe.... wassalam..
17 komentar:
well, aku mau nanya mengenai Kaidah Ketiga, hukum tentang kegaduhan suara (jangan abaikan hal-hal kecil), disitu di jelaskan bahwa jangan sepelekan hal-hal yang kecil mulai dari sampah, toilet atau kertas-kertas yang berserakan, dsb. dan di jelaskan pula bahwa bagaimana seorang pemimpin mampu menyelesaikan maslah yang besar kalau maslah yang kecil pun dia tidak bisa atau tidak sempurna menyelesaikannya. bukankah sekarang ini seorang pemimpin mempunyai bawahan yang sangat banyak bukan??? mengapa musti ngurusin sampah, toilet, kertas, dll. kan ada cleaning servic, OB, sekretaris dan masih banyak lagi. berarti kan pemimpin memiliki banyak waktu lebih untuk mengurusi hal-hal yang penting ketimbang ngurusin hal-hal yang kecil seperti itu. jadi tidak ada pengaruh antara ngurusin hal-hal yang kecil dengan kemampuan seorang pemimpin dalam menyelesaikan semua maslah. makasih
dari: Qurrotul A'yuni (F1B006041)
Ass...sya EUIS AENILAWATI F1B006062
Ya terimakasih sebelumnya atas pertanyaan dari teman kita "Qurrotul A'yuni"...
Sebelumnya kita harus tahu.. kalau "MUSTAHIL seseorang dipercaya menangani perkara-perkara besar kalau menangani perkara kecil saja tidak bisa"..
Dan kalau saja seorang pemimpin/seorang manajer atau kepala suatu lembaga mengabaikan hal-hal kecil seperti sampah, toilet dsb MAKA JANGAN terlalu percaya bahwa mereka mampu menangani kebijakan-kebijakan strategis.
pemimpin besaradalah pemimpin yang mampu menaruh perhatian pada yang DETAIL.
ya kita tahu pemimpin itu bisa saja memiliki bawahan yang sangat banyak TAPI KITA HARUS INGAT kalau tugas pemimpin itu adalah untuk mengawasi,mengatur dan mengarahkan bawahannya dalam melaksanakan tugas-tugasnya..Ya pemimpin tidak harus terjun langsung mengurusi toilet,.sampah dll semuanya benar dapat diserahkan kepada "OB"..TAPI Pemimpin walaupun begitu harus terus mengontrol pekerjaan OB tsb agar semuanya tidak kacau, agar semua tertata dengan baik dan agar tidak berantakan dan agar semua aktivitas organisasi berjalan lancar.JADI, PEMIMPIN itu haruslah menaruh perhatian pada hal-hal yang kecil agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif,efisien dan ekonomis.
Eiitt"s lupa..Temen2 yang dah ngasih Comment ke blog kelompok5 ini..Makasih ya
kita tunggu pertanyaan dan saran-sarannya ya..TRUS ada informasi lain lho
kUNJUNGII aja Blog Neng Euis tea nya tong hilap ketik.. http://euisaenilawati.blogspot.com
Tina Febriana {F1B006007}
saya cuma ingin ngomentarin kalimat yang terdapat dalam kesimpulan 'untuk melakukan sebuah perubahan, pemimpin tidak memerlukan massa yang besar. Cukup 2-3 orang pengikut yang luar biasa' saya kurang setuju dengan kesimpulan tersebut. Bagaimana mungkin perubahan besar akan terjadi tanpa kerjasama orang2 yang terlibat di dalamnya. Perubahan memerlukan banyak orang yang 1 ideologi untuk merealisasikannya. Karena ada kaidah 'dalam melakukan perubahan, kita memerlukan SUPERTEAM bukan SUPERMAN' jadi intinya, SUPERMAN tidak akan berarti apa2 tanpa adanya SUPERTEAM. Bagaimana penjelasan kelompok anda mengenai hal tersebut di atas?
TINI FEBRIANI F1B006008
Kelompok anda memaparkan 5 tipe manusia yang harus diperhatikan dalam Re-code The Critical Mass. Apakah setiap organisasi mutlak harus memperhatikan kelima tipe tersebut? Atau ada tipe yang lain? Karena menurut saya, kondisi tiap organisasi itu berbeda-beda. Tidak sama antara 1 organisasi dgn organisasi lainnya.
Ass.. trims bwt komentar dari tina n tini..pertama saya coba mo ngejawab komentar dari tina dulu; menurut kelompok kami arti dari "seorang pemimpin tidak harus memilki massa yang besar"yaitu apabila seorang pemimpin memiliki pengikut dlm jumlah besar maka pemimpin sulit untuk melakukan perubahan thd organisasi krn hrz memperhatikan smw pengikut dlm jumlh yg byk.jd tdk mksimal untuk membrikan perubahan kpd setiap pengikut dlm organisasi.intinya sulit nglakuin komunikasi n koordinasi kpd pengikut ttg perubahan yg sdng terjadi.
ynag kedua, pertnyaan dari tini: anda bertnya ttg 5 tipe org yang hrz diperhatikan dalam organisasi. 5 tipe tu knm cm sebagian contoh dari beberapa org yng harus diperhatiakn dalam organiosasi.dan tu tdk terpaku pd 5tipe tu sj. tp hrz menyesuaikan dgn bidng organisasi yang dijalani..
ya..mgkn tu aja jwbn dari kelompok kami..maaf kalo mzh byk kekurangan..thx b4 bwt commentnya..
from : Leily safaria (F1B006064)
Ass.Nama saya Euis Aenilawati
F1B006062..Saya akan menjawab pertanyaan dari saudara Tina
Sebenarnya menurut Kaidah 1 Re-Code itu dimulai dari sedikit orang (The Law Of Few)Sebenarnya ya memang Perubahan memerlukan banyak orang yang 1 ideologi untuk merealisasikannya..TAPI untuk menyebarkan peran penularan(epidemik)dari perubahan itu cukup degan melalui sedikit orang.Menurut saya itu akan lebih efektif dari pada oleh banyak orang. Karena bila terlalu bayak orang yang dilibatkan, maka tanggung jawab pun akan menyebar dan melemah.Ya Bisa saja SUPERMAN mELAKUKAN PERUBAHAN karena memang dia mempunyai kemampuan yang cukup kuat dan itu akan lebih efektif,.kalau bayak orang(super team) ya bisa saja tapi kalau team nya terlalu banyak susah mengatur orang2 di dalamnya, susah koordinasi dan pencapaian tujuan perubahan puna akan tidak efektif
Ass..Aku EUIS AENILAWATI F1B006062
Ya kita tahu memang kondisi setiap organisasi itu berbeda-beda tapi walaupun begitu agar tujuan dan arah perubahan itu tercapai dg efektif dan lebih terarah So TETEP aja HARUS dan MUTLAK memperhatikan ke-5 TIPE ORANG tsb..dan orang2 tsb ini ada di sekitar kita dan kita sering BGT tidak menyadarinya atau bahkan kita sering mengabaikannya..Misalya aja kita tahu ada orang tipe pencemas yang banyak bicara maka orang yang mau menyebarkan perubahan harus waspada terhadap rang tsb karena orang tsb dapat menghambat proses perubahan dg pesan2 yang negatif..
Selain itu, kita tahu ada Tipe spesialis informasi maka orang yang akan menyebarluaskan penularan perubahan tsb harus memanfaatkan dan memberdayakan orang tsb dalam melakukan perubaha karena orang tsb itu akan bermanfaat sekali dalam proses perubahan karena dia itu sebagai bank data yang mempunyai banyak informasi dan perekat sosial yang menyebarluaskan informasi dll
Denga memeperhatikan 5 tipe orang tsb maka ya akan membuat tujuan perubahan tercapai scr efisien,efektif dan ekonomis serta akan menghindarkan dari suatu keterpurukan dan mengarah ke suatu perubahan yang berdampak besar
Ass..Aku EUIS AENILAWATI F1B006062 mau menjawab pertanyaan dari TINI ;
Ya kita tahu memang kondisi setiap organisasi itu berbeda-beda tapi walaupun begitu agar tujuan dan arah perubahan itu tercapai dg efektif dan lebih terarah So TETEP aja HARUS dan MUTLAK memperhatikan ke-5 TIPE ORANG tsb..dan orang2 tsb ini ada di sekitar kita dan kita sering BGT tidak menyadarinya atau bahkan kita sering mengabaikannya..Misalya aja kita tahu ada orang tipe pencemas yang banyak bicara maka orang yang mau menyebarkan perubahan harus waspada terhadap rang tsb karena orang tsb dapat menghambat proses perubahan dg pesan2 yang negatif..
Selain itu, kita tahu ada Tipe spesialis informasi maka orang yang akan menyebarluaskan penularan perubahan tsb harus memanfaatkan dan memberdayakan orang tsb dalam melakukan perubaha karena orang tsb itu akan bermanfaat sekali dalam proses perubahan karena dia itu sebagai bank data yang mempunyai banyak informasi dan perekat sosial yang menyebarluaskan informasi dll
Denga memeperhatikan 5 tipe orang tsb maka ya akan membuat tujuan perubahan tercapai scr efisien,efektif dan ekonomis serta akan menghindarkan dari suatu keterpurukan dan mengarah ke suatu perubahan yang berdampak besar
2008 Mei 25 16:14
DHINY PURWANDARI (F1B006045)
di dalam makalah tersebut disebutkan bahwa ada lima tipe orang yang harus di perhatikan, dalam kehidupan organisasi/perusahaan kelima tipe orang tersebut contoh nyatanya itu orang yang seperti apa?
ROHMA DARA RIZQIKA
F1B00608
dalam makalah anda telah dijelaskan bahwa setiap kerusakan yang terjadi selalu dimulai dari hal-hal yang kecil. menurut anda dengan melihat keadaan Indonesia pada saat ini hal-hal kecil apa yang mengakibatkan segala kerusakan atau masalah-masalah yang terjadi di Indonesia?
trimakasih
AGUNG HARIAWAN (F1B006042)
nanya ya....
dari kaidah 3, seorang pemimpin harus terlebih dahuku mampu mengatasi hal-hal yang kecil baru mereka dapat dipercaya untuk menangani hal-hal besar..
jika ada seorang pemimpin yang mungkin kita ketahui tidak pernah atau sedikit sekali memperhatikan hal-hal yang kecil yang berhubungan dengan kepentingan umum, tetapi dia dapat menjadi pemimpin.
apakah mungkin orang-orang seperti itu akan dapat membawa kesejahteraan bagi bawahan atau bagi masy. umum?
lalu bagaimana pendapat anda tentang pemimpin bangsa kita berkaitan dengan hal ini?
maturnuwuun...
Septian Rolik R (F1B006054)
Dalam hal treatment seperti apa sh yang telah dilakukan pada perusahaan dapat diterapkan dalam pemerintahan Indonesia saat ini ???
("Qn smua treatment beda bwt satu dan lainnya, sebuah perusahaan yang hidup disebuah negara yang tentunya telah menentukan seperti apa perusahaan itu harus berbuat") dapatkah pola penentuan perusahaan itu dapat diterapkan di negara yang telah menentukan seperti apa perusahaan itu ???
bingung y,
hahaahahaaha
yg tanya jg nh...............
Ass. trims buat pertanyaannya EUIS AENILAWATI F1B006062 AKAN MENJAWAB PERTANYAAN SAUDARA ROHMA DARA R:
ya melihat keadaan Indonesia pada saat ini ya kita tahu misalnya saja di Jakarta sering terjadi BANJIR, hal tsb salah satu sebabnya dapat terjadi dari kesalahan manusianya sendiri yang mengabaikan hal-hal kecil seperti membuang sampah sembarangan..WALAUPUN membuang sampah itu merupakan hal kecil/sepele TAPI KITA HARUS INGAT kita harus memperhatikan kelestarian dan keindahan lingkungan kalau mereka membuang sampah sembarangan akan menimbulkan dampak yang begitu besar bagi kehidupan manusianya sendiri misalnya terjadi banji sehingga semua kekayaan harta benda mereka rusak..Ya salah satu contohnya itu..masih banyak lagi hal-hal kecil yang sering kali kita abaikan NAMUN MEMPUNYAI DAMPAK YANG SANGAT SIGNIFIKAN baik itu bagi manusianya sendiri ataupun orang lain dan lingkungannya.
askuuummmm........ ne AYU DIANA SARI F1B006071
aku MO nGEjawab pertanyaan dari sdri DHINY PURWANDARI...
Menurut kelompok kami kelima tipe orang yang perlu diperhatiakan, contoh nyatanya, yaitu :
1. para penjaga pintu gerbang, contoh nyatanya seperti satpam sekolah, satpam perumahan, satpam penjaga bank
2. para penghubung, contoh nyatanya seperti para penyalur tenaga kerja
3. para pencemas yang banyak bicara, contoh nyatanya seperti presenter
4. para spesialis informasi contohnya para aktivis kampus dan politikus
5, salesman yang selalu beruntung contohnya joki
asskuuuummm...... ne FAMELLA TIA D.S. F1B006070 MO menjawab pertanyaan dari AGUNG HARIAWAN....
Menurut pendapat dari kelompok kami bahwasanya seorang pemimpin harus atau sangat perlu untuk meperhatikan dari hal-hal yang terkecil karena alasannya adanya suatu perubahan tidak akan pernah terjadi jika perubahn itu tidak memperhatikan hal-hal yang kecil terlebih dahulu, contohnya jika seorang calon wakil bupati ingin menjadi bupati pastinya dia akan menarik empati dari masyarakat kecil agar mau memilihnya menjadi bupati, cara menariknya dengan memperhatikan keadaan ekonominya seperti memberikan sejumlah sumbangan. dan bila berhubungan dengan para pemimpin di negara ini menurut kami masih banyak yang belum memperhatikan hal-hal yang kecil dalam menjalankan kepemimpinannya misalnya pemimpin yang mendapat tahta kepemimpinan dari keturunan atau pemimpin tersebut dari keturunan bangsawan, contohnya sultan hamengkubuwono beserta keturunannya mereka tidak perlu menarik masyarakatnya untuk memilihnya tetapi mereka secara tidak langsung sudah diagungkan dan dihormati rakyatnya. tapi memang ada juga yang selalu memperhatikan hal-hal yang kecil
aslkum..maaf y lix bru ngejawab..hehe..
ni leily safaria (F1B006064)
saya mo berusaha menjawab pertanyaan dari sodara rolix.
menurut pendapat saya suatu perusahaan akan lebih mudah untuk melaksanakan treatment yang sudah ditetapkan oleh perusahaan itu sndiri. hal itu disebabkan karena treatment yang telah ditetapkan itu adalah hasil kesepakatan dari semua unsur yang ada dalam organisasi itu sendiri,jd mereka lebih paham akan apa yang akan dilakukan demi kelangsuingan perusahaan mereka sendiri. sedangkan treatment dari perusahan lain, biasanya dipakai hanya sebagai tambahan referensi saja, sekedar untuk menambahkan treatment-treatment yang sudah ditetapkan.
mungkin hanya itu saja jawaban dari leli, klo kurang jelas, tanyain langsung di dunia nyata ya... hehe....
wassalam..
Posting Komentar